Rabu, 20 Oktober 2010

RETRO, CLASSIC MODERN INTERIOR


annahape.com. Seorang pembaca bertanya: apakah rumah minimalis furniturenya harus bergaya minimalis? Tidak selalu. Dengan sedikit sentuhan, rumah minimalis bisa dikombinasikan dengan desain interior style lain. Tapi,please cermat-cermatlah kalau Anda mau mencobanya. Kali ini contohnya adalah interior klasik modern dalam rumah minimalis. Bisa juga disebut retro design karena mengambil inspirasi desain era 1950an.
Syukurlah ada klien kami yang menginginkan hal itu. Sehingga saya bisa memberi contoh. Rumah seluas 250m2 di Pondok Hijau Golf, Summarecon Serpong, Tangerang ini (lihat foto) ingin diisinya dengan sentuhan klasik modern. Kami harus pintar-pintar mengolah agar interior “jadul” itu menjadi modern.
Sebenarnya label tidaklah terlalu penting, apakah ini retro, classic modern atau eklektik. Karena pada dasarnya desain interior berarti keindahan yang dihasilkan dari komposisi bentuk, warna, material yang diletakkan dalam ruang sesuai fungsinya.
Jadi label apapun boleh-boleh saja. Kita lihat saja dulu contoh kitchen set tahun 1950an di berikut ini.
Gambar Kitchen Set Era 1950an‘ Sumber
Era 1950an di Amerika sering disebut juga sebagai era ibu rumah tangga (housewife era). Karenanya, ciri interior era ini paling jelas kelihatan dari desain kitchen set. Kitchen set didesain tidak hanya fungsional tetapi juga stylish dan modern. Era ini ditandai dengan pilihan warna yang tegas, dengan banyak penggunaan chrome pada handel kabinet/kaki meja serta kitchen appliances modern. Warna putih, kuning, hijau, merah/orange atau hitam adalah warna yang paling sering dipakai.
Diinspirasikan oleh era 1950 itu desain kali ini mengambil pilihan warna tersebut. Dominasi putih menjadi pilihan kami agar corak minimalis tidak hilang. Aksentuasi hitam dan merah kami letakkan secukupnya. Yaitu pada lantai dan top table hitam solid surface. Serta warna kursi makan putih, hitam dan merah.
Gambar berikut menunjukkan sketsa yang kami buat dan di bawahnya adalah foto kitchen setnya.
Sketsa Tangan Kitchen Set

Foto Kitchen Set Classic White, Minor Black
Kursi Makan Merah, Hitam Putih
Sengaja kali ini saya memberi perbandingan antara gambar sketsa tangan desainer kami dengan foto hasil pekerjaan para tukang di workshop kami. Tidak selalu kami menggunakan program 3Dmax seperti terlihat diTip 72 (Master Bedroom) dan Tip 73 (Living Room). Penggunaan pensil warna, spidol dan dikombinasikan dengan komputer terasa lebih menantang. Karena permainan garis, bayangan dan warna lebih menuntut feeling seorang desainer. Konon katanya, kalau mau belajar desain mulailah dengan pensil dan kertas. Itu prasyarat dasar yang mesti dimiliki desainer.
Gambar berikut sekali lagi memperlihatkan sketsa dan foto ruang furniture di ruang tamu. Kali ini pilihannya adalah warna orange dan putih. Warna putih pada coffee table dan warna orange pada sofa. Kesan klasik kami tampilkan pada bentuk lengkung di kedua furniture. Sementara unsur modern pada penggunaan kaca di coffee table. Warna cat dinding juga disesuaikan dengan warna furniture. Perubahan finishing dan pilihan warna dari sketsa ke bentuk jadinya, dimungkinan dalam proses pengendapan dan dialog dengan klien. Beginilah hasilnya.
Sketsa Furniture Ruang Tamu
Sofa Dan Coffee Table Classic White Orange
Minimalisnya hilang? Tidak. Asalkan Anda tidak menambah pernak-pernik dekorasi yang membuat “rame”. Singkirkan segala sesuatu yang tidak langsung dipakai dalam ruangan. Atau, simpanlah segala sesuatu pada tempatnya. Lampu, pilihlah yang modern dan simple. Letakkan perabotan minum sebagai bagian dekorasi yang terbatas. Tampilkan satu jenis saja yang warnanya tetap harmonis. Lihat contoh berikut:
Dekorasi Minimalis: Modern Lamps dan Cangkir di Kitchen Set
Sekian dulu sekelumit teori interior dan contoh aplikasinya. Nah, rumah minimalis bisa juga khan diisi dengan furniture classic modern or retro? Selamat mencoba. Tulisan ini dapat disebarluaskan dengan izin dan menyebutkan sumbernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar